KIMIA ORGANIK II
KEASAMAN ASAM KARBOKSILAT
Suatu asam karboksilat adalah suatu
senyawa yang mengandung gugusan karboksil, suatu istilah yang berasal dari
karbonil dan hidroksil. Gugusan yang terikat pada gugusan karboksil dalam asam
karboksilat bisa gugus apa saja, bahkan bisa gugus karboksil lain.
Sifat-sifat Asam Karboksilat
·
Sifat
Fisik
a)
Antar
molekulnya terjadi asosiasi melalui ikatan hidrogen,
b)
Titik
didihnya lebih tinggi daripada senyawa lain yang mempunyai berat molekul
sebanding,
c)
Kelarutan
asam karboksilat dalam air lebih besar daripada senyawa lain yang berat
molekulnya sebanding
·
Sifat
Kimia
a) Merupakan asam
lemah, dengan harga pKa: 4-5
b) Keberadaan
substituen yang berupa gugus penarik elektron dalam molekul asam karboksilat,
meningkatkan keasamannya
c) Bereaksi
dengan basa kuat dan menghasilkan garam yang larut dalam air
d) Dengan katalis
asam (umumnya H2SO4), reaksi asam karboksilat dan alkohol
menghasilkan ester
Pengukuran Keasaman
Dalam air asam karboksilat berada pada kesetimbangan dengan ion karboksilat
dan ion hidronium. Satu ukuran dari kekuatan asam ialah besarnya ionisasi
daslam air. Lebih besar jumlah ionisasi, lebih kuat asamnya. Asam karboksilat
umumnya asam yang lebih lemah daripada H3O+; daslam
larutan air, kebanyakan molekul asam karboksilat tidak terionisasi.
Kekuatan asam dinyatakan
sebagai konstanta asam Ka, konstanta kesetimbangan ionisasi dalam air.
Dimana :
[RCO2H] = molaritas dari RCO2H
[RCO2] = molaritas dari RCO2-
[H3O+] atau [H+]
= molaritas H3O+ atau H+
Harga Ka yang lebih besar
berarti asam tersebut lebih kuat sebab konsentrasi dari RCO2-
dan H+ lebih besar. Untuk mempermudah maka harga pKa= adalah pangkat
megatifdari pangkat dalam Ka. Apabila Ka bertambah, pKa berkurang; oleh sebab
itu makin kecil pKa berarti makin kuat asamnya.
Resonansi dan Kekuatan Asam
Sebab utama asam karboksilat
bersifat asam adalah resonansi stabil dari ion karboksilat. Kedua struktur dari
ion karboksilat adalah ekivalen; muatan negatif dipakai sam oleh kedua atom
oksigen.
Delokalisasi dari muatan
negatif ini menjelaskan mengapa asam karboksilat lebih asam daripada fenol.
Walaupun ion fenoksida merupakan resonansi stabil kontribusi utama struktur
resonansi mempunyai muatan negatif berada pada satu atom.
PERMASALAHAN
1. Keasaman
dari asam karboksilat ditentukan oleh mudahnya gugus –OH melepaskan ion
hidrogen dari –OH pada alkohol. Bagaimana mekanisme terjadinya pelepasan ion
hidrogen tsb? Apakah penyebab terjadinya hal tsb,selain dari pengaruh resonansi?
2. Asam
etanoat merupakan salah satu senyawa asam karboksilat yang dihasilkan dari
oksidasi etanol. Dan dalam proses oksidasi ini dipengaruhi oleh bakteri
mycoderma acetic. Bagaimana bakteri ini dapat berperan dalam proses oksidasi
tsb? Serta bagaimana keasaman asam etanoat tsb?